Sepeda motor matic merupakan salah satu jenis sepeda motor yang paling banyak digunakan di Indonesia. Oleh karena itu, kita harus mengetahui cara merawat sepeda motor dengan baik dan benar.
Tujuannya agar sepeda motor matic anda dapat digunakan dalam waktu yang lama untuk menunjang perjalanan anda sehari-hari dan meningkatkan nilai jual sepeda motor tersebut, terutama jika anda ingin mengajukan Kredit BPKB Motor Garansi.
Lantas, bagaimana cara yang benar untuk menangani sepeda motor jenis ini? Simak tips lengkapnya dalam ulasan berikut yang telah kami rangkum dari berbagai sumber terpercaya.
Cara merawat motor dengan benar
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pengguna sepeda motor terbesar. Mengutip situs resmi Korlantas Polri, per 18 Desember 2022, jumlah pengguna sepeda motor di Indonesia sebanyak 152 juta jiwa dengan Jawa Timur sebagai provinsi dengan jumlah sepeda motor terbanyak.
Adanya data tersebut menunjukkan bahwa sepeda motor merupakan moda transportasi yang paling disukai oleh masyarakat dan sering digunakan untuk membantu kegiatan sehari-hari. Oleh karena itu, kita harus mengetahui cara merawat sepeda motor bermotor. Berikut sarannya!
1. Jangan lupa panaskan mesin sekali sehari
Daya tahan sepeda motor matic terletak pada cara kami menanganinya. Salah satunya adalah dengan rutin melakukan pemanasan motor setiap hari.
Cara merawat sepeda motor matic ini dilakukan agar performa mesin tetap prima. Hal ini dikarenakan mesin yang panas akan membuat oli mesin melumasi bagian dalam dengan sempurna, sehingga mesin bagian dalam terhindar dari kerusakan.
Untuk kenyamanan, Anda bisa menerapkan cara ini di pagi hari. Baik saat ingin bepergian maupun saat sedang tidak ingin kemana-mana. Cukup dengan memanaskannya sekitar 5-10 menit.
2. Jadwalkan penggantian oli
Oli motor adalah pelumas mesin yang mencegah gesekan antar bagian, misalnya antara piston dan dinding silinder. Oli juga membantu mencegah terjadinya oksidasi pada komponen mesin yang dapat menyebabkan karat.
Oleh karena itu, agar mesin sepeda motor Anda tetap bekerja optimal, pastikan Anda mengganti oli sesuai jadwal. Umumnya oli mesin bisa diganti saat jarak tempuh mencapai 2000 km atau setiap dua bulan sekali. Pilih oli yang paling sesuai dengan sepeda motor Anda dan hindari mengganti merek oli.
3. Periksa aki dan busi secara rutin
Seperti halnya oli, aki dan busi merupakan komponen penting yang terdapat pada sebuah mesin. Jika keduanya tidak dirawat dengan baik atau tidak rutin diperiksa, bisa-bisa motor yang Anda gunakan tiba-tiba mogok di tengah jalan. Tentu hal ini akan merugikan Anda, apalagi jika harus berkendara jauh dari bengkel sepeda motor yang sulit dijangkau.
Berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk merawat aki sepeda motor sebagai cara merawat sepeda motor:
- Pastikan aki sepeda motor Anda selalu terisi penuh.
- Hindari panas dan lembab, agar tidak menurunkan kinerja baterai.
- Secara berkala bersihkan terminal baterai dari kotoran yang menempel.
- Gunakan aki sepeda motor dengan benar, dan jangan mengutak-atik aki untuk keperluan lain yang dapat menyebabkan aki lebih cepat aus.
4. Periksa kondisi Vant belt dan drive roller
Van Belt atau biasa disingkat dengan V-belt dan puli adalah bagian yang terdapat pada sepeda motor matic yang memiliki fungsi yang mirip dengan rantai yaitu untuk menyalurkan tenaga ke mesin anda.
Kedua benda ini rentan terhadap kotoran, sehingga pembersihan dan pengecekan harus dilakukan secara rutin.
Jangan sampai, saat berkendara motor Anda tidak berfungsi dengan baik dan menyulitkan Anda untuk mencapai tujuan. Anda dapat secara teratur memeriksa dengan bengkel langganan Anda bersama dengan perawatan atau penyesuaian rutin.