Apa Itu Kopi Cortado? Mengenal Minuman Kopi Susu ala Spanyol

Kopi adalah minuman universal yang hadir dalam berbagai bentuk dan kreasi di setiap negara. Dari Italia kita mengenal espresso dan cappuccino, dari Australia ada flat white, sementara dari Jepang muncul berbagai variasi cold brew. Namun, ada satu jenis minuman kopi yang berasal dari Spanyol dan mulai dikenal luas di dunia, yaitu cortado.

Bagi sebagian orang, nama ini mungkin terdengar asing dibandingkan latte atau cappuccino. Padahal, kopi cortado memiliki cita rasa khas yang menarik untuk dicoba, terutama bagi penikmat kopi yang tidak terlalu menyukai rasa pahit pekat, tetapi juga tidak ingin terlalu banyak susu dalam cangkirnya.

Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai apa itu kopi cortado, sejarahnya, cara penyajian, hingga perbedaan cortado dengan minuman kopi susu lainnya.

Apa Itu Kopi Cortado?

Secara sederhana, kopi cortado adalah minuman berbasis espresso yang dicampur dengan sedikit susu hangat dengan perbandingan yang hampir seimbang, biasanya 1:1 atau 1:2 antara espresso dan susu. Berbeda dengan latte atau cappuccino yang menggunakan susu dalam jumlah lebih banyak serta busa yang tebal, cortado justru mempertahankan karakter kuat dari espresso dengan hanya sedikit kelembutan dari susu.

Kata “cortado” sendiri berasal dari bahasa Spanyol yang berarti “memotong” atau “terpotong.” Filosofi di balik nama ini adalah bahwa susu yang ditambahkan ke dalam espresso berfungsi untuk “memotong” tingkat keasaman dan kepahitan kopi, sehingga menghasilkan minuman dengan rasa yang lebih halus dan seimbang.

Sejarah Singkat Kopi Cortado

kopi cortado lahir di Spanyol, tepatnya di wilayah Basque, sebelum akhirnya menyebar ke berbagai negara lain seperti Portugal, Kuba, bahkan Amerika Latin. Seiring perkembangan budaya kafe di seluruh dunia, cortado mulai populer di kafe-kafe internasional sebagai alternatif bagi mereka yang ingin menikmati kopi susu dengan porsi kecil namun tetap berkarakter.

Di Spanyol, cortado biasanya disajikan dalam cangkir kaca kecil berukuran 100–150 ml, bukan gelas besar seperti latte. Ukuran kecil ini membuatnya lebih pas dinikmati sebagai teman di sore hari atau setelah makan siang, bukan untuk diminum dalam jumlah banyak.

Karakteristik Rasa

Salah satu alasan kopi cortado begitu digemari adalah keseimbangan rasanya. Espresso yang digunakan tetap mendominasi, tetapi tambahan susu membuatnya lebih lembut di lidah. Rasa cortado cenderung lebih:

  • Kuat dibandingkan dengan latte, karena susu yang dipakai lebih sedikit.
  • Lembut dibandingkan dengan espresso murni, karena adanya tambahan susu.
  • Seimbang, cocok bagi mereka yang ingin merasakan karakter kopi tanpa terlalu berat atau terlalu creamy.

Selain itu, susu dalam cortado biasanya dipanaskan tanpa menghasilkan terlalu banyak busa. Hal ini berbeda dengan cappuccino yang justru identik dengan busa tebal di atasnya.

Perbedaan Kopi Cortado dengan Minuman Kopi Susu Lainnya

Banyak orang sering bingung membedakan cortado dengan cappuccino atau latte. Berikut penjelasan singkatnya:

  1. Cortado vs Cappuccino
    • Cortado: perbandingan espresso dan susu 1:1 atau 1:2, hampir tanpa busa.
    • Cappuccino: perbandingan 1:3 antara espresso, susu, dan busa, dengan lapisan foam tebal di atasnya.
  2. Cortado vs Latte
    • Cortado: porsi kecil, rasa kopi lebih kuat, susu lebih sedikit.
    • Latte: porsi lebih besar, rasa lebih creamy karena susu dominan.
  3. Cortado vs Flat White
    • Cortado: cenderung lebih kecil, hampir tidak ada microfoam.
    • Flat white: menggunakan microfoam tipis yang menyatu dengan kopi, ukuran lebih besar dari cortado.

Cara Membuat Kopi Cortado di Rumah

Meskipun identik dengan kafe, kopi cortado juga bisa dibuat di rumah dengan peralatan sederhana. Berikut langkah-langkahnya:

Bahan:

  • 1 shot espresso (30 ml)
  • 30–60 ml susu cair (full cream lebih disarankan)

Langkah Pembuatan:

  1. Seduh espresso menggunakan mesin espresso atau moka pot.
  2. Panaskan susu hingga hangat, jangan terlalu panas agar tidak mendidih.
  3. Tuangkan susu ke dalam espresso dengan perbandingan 1:1 atau 1:2, tergantung selera.
  4. Sajikan dalam cangkir kecil, nikmati segera.

Tips: Gunakan susu segar yang dipanaskan tanpa terlalu banyak busa agar cita rasa cortado tetap otentik.

Popularitas Kopi Cortado di Era Modern

Kini, kopi cortado semakin populer di berbagai negara, termasuk Indonesia. Kafe-kafe yang menyajikan menu spesialti coffee sering menambahkan cortado ke dalam daftar menu mereka. Popularitas ini tidak lepas dari tren “third wave coffee” yang menekankan pada kualitas biji kopi, teknik penyeduhan, dan eksplorasi rasa.

Menariknya, di Amerika Serikat, cortado kadang disebut juga “Gibraltar” karena disajikan dalam gelas kaca kecil bernama Gibraltar glass. Hal ini menunjukkan bagaimana satu minuman bisa berkembang dengan variasi penyajian sesuai budaya lokal.

Siapa yang Cocok Menikmati Kopi Cortado?

  • Pecinta espresso yang ingin mencoba versi lebih lembut tanpa kehilangan kekuatan rasa kopi.
  • Penikmat kopi susu yang tidak suka porsi besar seperti latte atau cappuccino.
  • Pemula yang baru belajar minum kopi hitam, karena cortado memberikan transisi yang seimbang antara kopi pekat dan susu.

kopi cortado adalah minuman kopi susu khas Spanyol yang menawarkan keseimbangan rasa antara espresso yang kuat dengan susu hangat yang lembut. Namanya sendiri berarti “memotong,” karena susu berfungsi memotong rasa pahit espresso agar lebih halus.

Dibandingkan dengan cappuccino, latte, atau flat white, cortado hadir dalam porsi kecil namun berkarakter kuat. Minuman ini cocok bagi mereka yang ingin menikmati kopi dengan rasa seimbang, tidak terlalu berat, dan tidak terlalu creamy.

Dengan cara pembuatan yang sederhana, Anda bisa mencoba membuat cortado sendiri di rumah. Jadi, jika selama ini Anda terbiasa dengan latte atau cappuccino, mungkin saatnya mencoba sensasi baru dari secangkir kopi kecil ala Spanyol ini.